cover
Contact Name
Dyah Gandasar
Contact Email
dyah.gandasari@gmail.com
Phone
+6282110285395
Journal Mail Official
dyah.gandasari@gmail.com
Editorial Address
Bogor Agricultural Develpoment Polytechnic Jln. Aria Surialaga No 1, Pasir Kuda Bogor 16119
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Agroekoteknologi dan Agribisnis
ISSN : 2599039X     EISSN : 25990381     DOI : https://doi.org/10.51852/
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Agroekoteknologi dan Agribisnis merupakan jurnal yang diterbitkan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, Kementerian Pertanian. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun, pada bulan Juni dan Desember. Artikel yang dimuat merupakan hasil penelitian dengan topik budidaya pertanian, ekonomi pertanian, agribisnis, produksi dan teknologi peternakan, ilmu nutrisi dan pakan ternak, dan kesehatan ternak.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 1 (2022): Jurnal Agroekoteknologi dan Agribisnis" : 5 Documents clear
Manajemen Rantai Pasokan Tanaman Kangkung dengan Media Hidroponik (Studi Kasus: Kebun Hidroponik Casafarm Kecamatan Cikadut, Kabupaten Bandung: Supply Chain Management of Water Spinach using Hydroponics (Case Study: Casafarm Hydroponics Farm, Cikadut Districts, Bandung Regency) Naufal Wijaya; M. Rizal Taufikurohman
Jurnal Agroekoteknologi dan Agribisnis Vol. 6 No. 1 (2022): Jurnal Agroekoteknologi dan Agribisnis
Publisher : Politeknik Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51852/jaa.v6i1.517

Abstract

Pertanian hidroponik merupakan suatu bentuk inovasi dari bentuk pertanian modern, pertanian hidroponik yang sedang banyak digandrungi oleh berbagai kalangan mulai dari pertanian rumahan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan sumber data yang digunakan yaitu berupa data primer dan data sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui arus aliran dari manajemen rantai pasokan mulai dari hulu hingga hilir dari Kebun Hidroponik Casafarm. Kesimpulan yang didapatkan ialah bahwa penerapan supply chain management yang terdapat pada
Pengaruh Suhu dan Waktu Pengovenan terhadap Tingkat Kesukaan Teh Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L) Merr.) di Kampung Udapi Hilir : The Effect of Temperature and Oven Time on the Preference Level of Dayak Onion Tea (Eleutherine palmifolia (L) Merr.) in Udapi Hilir Village Nur faizin; Wildan Shalihy; Widyaningrum Widyaningrum
Jurnal Agroekoteknologi dan Agribisnis Vol. 6 No. 1 (2022): Jurnal Agroekoteknologi dan Agribisnis
Publisher : Politeknik Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51852/jaa.v6i1.530

Abstract

Teh adalah salah satu minuman yang disukai banyak orang. Pada umumnya teh terbuat dari daun teh asli.Meskipun demikian, selain dari daun teh asli, pembuatan teh juga bisa dari bahan lain, seperti dari umbi bawang dayak. Teh bawang dayak memiliki manfaat bagi kesehatan karena terdapat beberapa senyawa kimia seperti alkaloid, glikosida, flavonoid, fenolik, steroid, triterpenoid, dan tanin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh suhu dan waktu pengovenan teh bawang dayak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan faktorial. Faktor pertama adalah suhu pengoven berturut–turut sebesar 130, 140, dan 150 °C. Faktor kedua adalah waktu pengovenan dengan durasi berturut–turut selama 20, 25, 30 menit yang diulang sebanyak 3 kali. Variabel yang diamati adalah rasa, aroma, dan warna menggunakan analisis ragam anova, uji lanjut DMRT, dan Metode Bayes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat rasa didominasi oleh perlakuan A2M3, tingkat aroma di dominasi oleh dua perlakuan yaitu A2M3 dan A3M3, tingkat warna didominasi oleh perlakuan A1M3. Hasil akhir dari tiga parameter pengukuran rasa, aroma, dan warna didapat perlakuan terbaik peringkat 1 yaitu perlakuan A2M3 dengan nilai 18,17 dengan suhu pengovenan 140 °C dan waktu pengovenan 30 menit. Analisis kandungan flavonoid perlu dilakukan untuk melihat kadar flavonoid pada hasil penelitian ini.
Penambahan Berbagai Dosis Ekstrak Buah Merah (Pandanus conoideus) pada Air Minum terhadap Produktivitas Ayam Kampung Joper: Supplementation Various Dose of Red Fruit (Pandanus conoideus) in Drinking Water on Productivity of Joper Local Chicken Yemitera Wenda; Sritiasni Sritiasni; Bangkit Luthfiaji Syaefullah
Jurnal Agroekoteknologi dan Agribisnis Vol. 6 No. 1 (2022): Jurnal Agroekoteknologi dan Agribisnis
Publisher : Politeknik Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51852/jaa.v6i1.531

Abstract

Penggunaan antibiotik pada pakan ternak dapat meninggalkan residu sehingga berbahaya bagi kesehatan, oleh karena itu perlu solusi untuk menggantikan penggunaan antibiotik yaitu dengan fitobiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian fitobiotik minyak buah merah terhadap berat badan dan komsumsi air minum ayam kampung joper yang diberi fitobiotik nanoenkapsulasi minyak buah merah (Pandanus conoideus) yang diaplikasikan dalam air minum sebagai bahan untuk meningkatkan produktivitas ayam kampung joper. Penelitian ini menggunakan RAL pola searah dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Setiap ulangan terdiri dari 2 ekor sebagai unit percobaan, perlakuan terdiri dari kontrol negatif (P0),1,25% minyak buah merah (P1), 2,5% fitobiotik nanoenkapsulasi minyak buah merah (P2), 3,75% fitobiotik nanoenkapsulasi minyak buah merah (P3), dan 5% fitobiotik nanoenkapsulasi minyak buah merah (P4). Hasil penelitian ini dapat meningkatkan berat badan rata-rata ayam dan konsumi air minum untuk P0, P1, P2, P3 dan P4 berturut-turut 0,700 kg; 0,825 kg; 1,025 kg; 1,125 kg; dan 1,225 kg serta 5,900 ml; 4,880 ml; 5,700 ml; 5,720 ml dan 6,220 ml. Berdasarkan hasil analisis data bahwa penambahan fitobiotik nanoenkapsulasi minyak buah merah 5% (P4) dalam air minum merupakan perlakuan terbaik dilihat dari pertumbuhan bobot badan ayam dan konsumsi air minum. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan minyak buah merah dengan menggunakan teknologi fitobiotik nanoenkapsulasi terbukti dapat meningkatkan produktivitas ayam kampung joper.
Kualitas Fisik, Kimia, Mikrobiologi Susu Sapi pada Peternakan Sapi Perah di Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor: Physical, Chemical, and Microbiology Qualities of Cow’s Milk in Dairy Farm in Caringin District Bogor Wahyuningsih Wahyuningsih; Debby F. Pazra
Jurnal Agroekoteknologi dan Agribisnis Vol. 6 No. 1 (2022): Jurnal Agroekoteknologi dan Agribisnis
Publisher : Politeknik Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51852/jaa.v6i1.532

Abstract

Setiap susu memiliki kualitas yang berbeda tergantung dari sifat fisik, kimia, dan sifat mikrobiologisnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas fisik, kimia dan mikrobiologi susu pada peternakan sapi perah di Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Sampel susu berasal dari tiga peternakan sapi perah di Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Sifat fisik yang diamati yaitu pH dan berat jenis. Sifat kimia yang diamati yaitu BKTL, kadar protein, kadar lemak dan laktosa diuji menggunakan Lactoscan Milk Analyzer. Sifat mikrobiologi yaitu Total Plate Count (TPC) dan jumlah S. aureus metode pengujiannya mengacu kepada SNI 2897:2008. Hasil penelitian menunjukkan kualitas sifat fisik dan kimia susu sapi pada ketiga peternakan sapi perah di Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor memenuhi SNI 3141.1: 2011. Kualitas mikrobiologi TPC pada peternakan A dan B memenuhi SNI 3141.1:2011 yaitu peternakan A 1,9 x 105 CFU/ml dan peternakan B 2,6 x 105 CFU/ml, sedangkan peternakan C tidak memenuhi SNI 3141.1:2011 dengan hasil rataan TPC 2,2 x 106 CFU/ml. Begitu juga dengan jumlah S. aureus pada susu di peternakan A, B dan C tidak memenuhi SNI 3141.1: 2011. Rataan jumlah S. aureus pada peternakan A yaitu 1,3 x 103 CFU/ml, peternakan B 1,4 x 103 CFU/ml dan peternakan C 2,4 x 103CFU/ml. Susu sapi dari ketiga peternakan sapi perah di Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor masih layak untuk dikonsumsi dengan pemanasan terlebih dahulu sebelum dikonsumsi untuk membunuh cemaran mikrob di dalamnya.
Potensi Jamur Pangan sebagai Pangan Fungsional untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Manusia: Potency of Food Mushroom as Functional Food for Improving the Human Immunity Yul Harry Bahar; Iwan Saskiawan; Gabriella Susilowati
Jurnal Agroekoteknologi dan Agribisnis Vol. 6 No. 1 (2022): Jurnal Agroekoteknologi dan Agribisnis
Publisher : Politeknik Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51852/jaa.v6i1.533

Abstract

Edible mushroom has important role due to its high protein dan nutrition contents for food substitution. It also has the role as functional food because it has active material contents, comprise of polysaccharide compound (glycan), triterpenoid, nucleotide, mannitol as well as alkaloid, which have benefit function for health and improving the human immunity. This study was conducted in June–September 2020, through secondary data collection, and the analysis by descriptive quantitative approach. The objectives were to: 1) identify the condition of edible mushroom development performance, 2) describe the people preference on food mushroom consumption, 3) describe the potency of edible mushroom as functional food for improving human immunity to protect the Covid-19. The results showed that the development of mushroom as functional food still leave many rooms for improvement. In addition, the production volume should be increased so that it can meet regional demands. Mushroom is known for its nutritional content. Therefore, its consumption rate should be increased as one of the solutions to increase body endurance against viruses and diseases.

Page 1 of 1 | Total Record : 5